Rabu 4 12 2024
  • Jelajahi

    Copyright © 2024 BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sungguh Terlalu dan Miris Aniaya Istri Sendiri, Pria Berinisial JB Akhirnya Berurusan dengan Unit PPA Satreskrim Polres Toraja Utara

    Redaksi
    Jumat, 29 September 2023, 07:33 WIB Last Updated 2023-09-29T00:33:51Z
    -




    Toraja Utara | BNRI NEWS


    Seorang pria berinisial JB (48) diamankan dan harus berurusan dengan Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Toraja Utara, Senin (25/09/2023) siang.

    Ia diamankana lantaran telah melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap istrinya sendiri sebut saja Ester Rita (55).

    Kasat Reskrim Polres Toraja Utara IPTU Aris Saidy, SH mengungkapkan bahwa kekerasan itu terjadi pada hari Sabtu 16 Agustus 2023, sekitar pukul 20.00 WITA, di salah satu rumah yang terletak di Darra' Kel.Tagari Kec. Tallunglipu Kab. Toraja Utara.

    Menurut keterangan korban, kekerasan terjadi diawali saat Korban menolak permintaan Pelaku untuk menjual sebidang tanah yang berlokasi di wilayah Kota Makassar.

    Adapun alasan Korban menolak permintaan tersebut dikarenakan tanah yang dimaksud merupakan tanah peninggalan orang tua Korban, tambahnya.

    Lanjut, Merasa tidak terima dengan penolakan Korban, Pelaku pun emosi lalu kemudian melakukan penganiayaan kepada Korban yang adalah istrinya sendiri.

    Pelaku memukul Korban dengan menggunakan kepala tangan pada bagian punggung sebelah kanan dan kepala bagian belakang hingga mengakibatkan Korban mengalami luka memar, jelasnya.
    -
    Merasa tidak terima, Ester kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Toraja Utara untuk dilakukan proses hukum.


    Hingga akhirnya pelaku JB diamankan pada Senin (25/09/2023) siang, oleh Petugas dari Satreskrim Polres Toraja Utara tanpa disertai perlawanan, terangnya.

    “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 44 ayat 1 UU RI No.23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,” tutup Kasat Reskrim.


    (Amos)
    Komentar

    Tampilkan