-
Tana Toraja | BNRI NEWS
Perusahaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) PT Malea Energy mengatakan, pihaknya tahun 2021 hinggga akhir tahun ini, telah menggelontorkan dana untuk CSR sedikitnya Rp 8 miliar, yang disalurkan ke seluruh wilayah operasional perusahaan.
Pimpinan PT Malea Energy Victor Datuan Batara mengatakan, perusahaan menyalurkan CSR ke sektor Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur Jalan Desà, penyedian Air Bersih, Pelestariàaan Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Rumah Ibadah, Gereja/ Mesjid serta Bantuan Sosial kepada masyarakat kurang mampu dan Bantuan Sosial untuk kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Hingga tahun ini Rp 8 miliar lebih, tahun depan (red-2023) pasti bertambah," ujar dia kepada awak media di Cafe Depot 99, Makale, Tana Toraja , Kamis (29/12/2022).
Ia menambahkan, saat ini unit turbin pembangkit yang sudah beroperasi 2× 45 megawatt. Unit turbin pembangkit 3x 75 megawatt secara bettahap akan beroperasi mulai tahun 2023 .
Dengan beroperasi unit turbin pembangkit 3×:75, megawatt, maka jumlah CSR yang akan disalurkam pada tahun tahun mendatang juga akan terus bertambah, terang Victor.
Victor Datuan Batara yang juga akrab disapa VDB menerangkan dari 600 tenaga kerja di PT Malea Energy , 95 persen diantaranya adalah tenaga kerja lokal prioritas penduduk sekitar perusahaan dan 5 persen tenaga kerja kualifikasi tehnis dari PT Bukaka.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar kehadiran perusahaan berguna bagi masyarakat sekitar dan daerah,"ujar VDB.(TB).
(Amos M)