-
Toraja Utara | BNRI NEWS
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Toraja Tourism Board berkerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) serta SCOPI dan Anomali Coffee mengangkat tajuk ๐ก๐๐ข๐ฃ๐ ๐๐๐ (๐ก๐๐ข๐ฏ๐ฟ๐ผ๐น ๐ธ๐ผ๐ฃ๐ ๐๐ผ๐ฟ๐๐๐) seri perdana dengan tema "๐น๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐. ๐ป๐๐๐๐ ๐จ๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ถ๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐". Kegiatan ini bersinergi dengan acara ๐ฒ๐๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐ด๐ฒ๐ฐ (๐ฎ๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐
๐๐๐๐๐๐) ๐ฒ๐-38". Di Ruang Pola Perkantoran Gabungan Dinas Di Marante (23/11/2022)
Mengawali kegiatan, Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board, Bapak Ir. William Sabandar, M Eng Sc, PhD dalam sambutannya mengatakan "Dalam semangat ๐บ-20 ๐๐๐๐๐๐ก, Toraja Tourism Board berkerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) serta SCOPI dan Anomali Coffee kembali mengadakan event ๐ก๐๐ข๐ฃ๐ ๐๐๐ (๐ก๐๐ข๐ฏ๐ฟ๐ผ๐น ๐ธ๐ผ๐ฃ๐ ๐๐ผ๐ฟ๐๐๐) seri perdana dengan tema "๐น๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐. ๐ป๐๐๐๐ ๐จ๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ถ๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐". Kegiatan ini bersinergi dengan acara ๐ฒ๐๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐ด๐ฒ๐ฐ (๐ฎ๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐
๐๐๐๐๐๐) ๐ฒ๐-38".
"Diharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di tingkat level petani dan dapat meningkatkan kapasitas petani dan diucapkan juga terima kasih kepada pak Menteri Sandiaga Uno memberikan dukungan kepada Kabupaten Toraja Utara dalam hal pengembangan sektor pariwisata dan perhatian terhadap kopi toraja", tambahnya Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board.
Menambahkan hal itu, Anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa mengatakan "Setiap kegiatan yang dilaksanakan demi kemajuan Toraja kita terus mendukung, terkait Toraja Tourism Board, saya hanya jembatan dalam kegiatan ini dan kita akan berdiskusi mengenai pengembangan kopi di Toraja" jelas Lily Amelia Salurapa'
"Lebih lanjut, sebagai Ketua Toraja Tourism Board (TTB) sebagai perwakilan masyarakat di tingkat pusat tentu melalui forum ini ada perhatian terhadap hasil produksi Kopi Toraja yang mengalami penurunan, maka bersama Pak Panca, Pak Willy untuk berkolaborasi kami berkolaborasi untuk mendukung, bagaimana mencari solusi akan problem ini", tambahnya.
Mewakili Pemerintah Daerah, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, ST mengatakan "Mengenai pengembang Kopi di Toraja tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah menceritakan story telling tentang kopi Toraja, tantangan di era saat ini adalah bagaimana mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Toraja Utara sehingga Pemerintah Daerah telah membentuk Toraja Utara Go Organik", ucap Wabup Toraja Utara
"Selain itu dalam mengembangkan kopi di Toraja tentu menjadi agenda Pemerintah Daerah untuk duduk bersama dengan para stakeholder terkait (para petani dan dinas terkait) bagaimana mengembangkan produk-produk di Toraja di sektor pertanian dan perkebunan salah satunya adalah memantau perkembangan produksi kopi di Toraja", tambah Wabup Toraja Utara.
Kegiatan itu diisi beberapa narasumber diantaranya Bapak Lukas Pasarai Datubarri SP, Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Bapak Sulaiman Mi'ting, Pengusaha Kopi , Bapak Edi Kende' Suma, Ketua Asosiasi Petani Kopi Toraja, Bapak Thomas Upping, Perwakilan Koperasi Toraja Utara, Bapak Irvan Helmy, Co-founder & Director of Anomali Coffee dan 6) Bapak Gilang M. Hehanusa, Praktisi Kopi Sulawesi Selatan dipandu moderator Ibu Citra Wulandari, Owner Tori Coffee dan Q Grader Certification.
Kegiatan itu dihadiri juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Bapak Salvius Pasang, SP., MP, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Toraja Utara, Damayanti B. Palimbong dan peserta diikuti oleh para petani kopi di Toraja serta peserta umum yang mengikuti kegiatan secara virtual.
(AM))