• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dinas P & K Kota Mojokerto Adakan Pelatihan Dapodik Versi Baru 23.a

    Selasa, 02 Agustus 2022, 16:11 WIB Last Updated 2022-08-02T09:11:06Z
    -
    -



    Mojokerto|BNRI NEWS

    Setiap kebijakan baru yang diambil Pemerintah pasti berdampak pada tata kelola pemerintahan baik itu secara administratif maupun pada aplikasi sistem administrasi dan pendataan.

    Salah satu kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dalam bidang pendidikan adalah pemberlakukan kurikulum merdeka yang dimulai tahun pelajaran 2022 / 2023 saat ini.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 79 tahun 2015, seluruh organisasi pemerintah daerah pendidikan dan kebudayaan kabupaten/kota sampai lembaga sekolah yang ada dibawahnya wajib menggunakan Aplikasi Dapodik sebagai satu-satunya sarana dalam pengumpulan data pendidikan mulai dari data individu sekolah, data peserta didik, data pendidik dan kependidikan yang ada di sekolah.

    Sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, aplikasi dapodik harus menyesuaikan kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan, dengan sendirinya operator dapodik harus bisa menyesuaikan update dapodik versi terbaru sehingga perlu diadakan pelatihan aplikasi dapodik versi terbaru.

    Berkaitan dengan itu, selama dua hari ke depan dimulai hari ini Selasa (2/8/2022), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, mengadakan Pelatihan Dapodik Versi 23.a, yaitu aplikasi dapodik versi terbaru yang menyesuaikan dengan pemberlakukan Kurikulum Merdeka, bertempat di aula kantor dinas tersesbut.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, S.Sos.,MSi., dalam sambutan pembukaan pelatihan Dapodik Versi 23.a mengatakan implemntasi aplikasi dapodik memberikan harapan baru bagi kualitas pendataan yang lebih baik dan lebih bermanfaat.
    “Aplikasi dapodik ini dapat dirasakan manfaatnya oleh instansi pendidikan seperti penyaluran BOS, TPP, PIP, bantuan DAK, perekrutan P3K, pengajuan NPSN, NUPTK dan NISN,” ujar Amin.

    Lebih lanjut Amin menyampaikan, aplikasi dapodik sangat membantu memperbaiki sistem administrasi pendataan pendidikan menjadi lebih valid dan akuntabel sehingga bisa dijadikan sebagai tolok ukur dalam melakukan perencanaan dan pengambilan kebijakan pendidikan di masa yang akan datang.

    Sementara itu, tanggapan datang dari salah satu peserta pelatihan, Defri Ervanda Krismiyanto (operator dapodik SDN wates 4) menyatakan sangat terbantu atas diadakan pelatihan dapodik versi terbaru.
    “Kami sangat terbantu, karena ada vitur-vitur baru dalam aplikasi dapodik versi 23.a ini, seperti vitur merdeka belajar. Kalau tidak dilatih gini kami mengalami kendala dalam proses Tarik data dan PTK,” pungkas Defri.


    Untuk diketahui, Pelatihan Dapodik versi terbaru ini, menghadirkan naras umber dari Setditjen PAUDDIKDASMEN Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan melibatkan operator dapodik jenjang SD dan SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 88 orang.

    (Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini