• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

    Sabtu, 19 Februari 2022, 07:56 WIB Last Updated 2022-02-19T00:56:36Z
    -
    -


    Mojokerto | BNRI NEWS

    Pemerintah Kota Mojokerto melalui DiskopUMKperindag kembali menggelontor ribuan liter minyak goreng murah dalam Operasi Pasar (OP) minyak goreng di Rest Area Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Jum'at (18/2/2022) pagi.

    Selain melayani kebutuhan rumah tangga, OP kali ini juga diperuntukkan bagi para pelaku usaha IKM dan UMKM Kota Mojokerto.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dikonfirmasi usai Patroli Prokes mengatakan, bahwa Operasi Pasar terkait minyak goreng akan terus dilakukan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
    "Kali ini kita tidak memberlakukan kuota, khususnya bagi para pelaku UMKM, berapapun kebutuhannya pasti kita penuhi, tetapi harus mendaftar secara kongrit sesuai kebutuhan," ujarnya.

    Oleh sebab itu, lanjut Ning Ita, agar tepat sasaran dan tidak disalah gunakan, pihaknya menggandeng Ketua RT/RW untuk proses pendataan dan validasinya.
    "RT ini kan tau betul terkait warganya, misal si A ini kerjanya apa dan kebutuhannya berapa. Sehingga jangan sampai minyak itu nantinya di timbun atau bahkan dijual kembali," tukasnya.


    Secara terpisah, Ganesh P. Kreshnawan, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag) Kota Mojokerto mengatakan operasi pasar migor ini sebagai bentuk wujud nyata terkait penstabilan harga minyak goreng.
    "Kami menyiapkan 3 kemasan minyak goreng untuk warga Kota Mojokerto, kemasan 18 liter (big box) bagi pelaku UMKM dan kemasan 1 liter serta 2 liter untuk kebutuhan rumah tangga," ungkapnya.

    Ganesh juga menjelaskan,  jika operasi ini digelar dalam rangka mengatasi kekosongan stok migor bersubsidi di toko modern maupun toko eceran.

    Dalam OP kali ini, disiapkan puluhan ribu liter migor kemasan sederhana dan premium yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan para pelaku IKM/UMKM dengan harga Rp 13.500 dan Rp 14.000 per liter.
    "Kami menyediakan berdasarkan data yang sudah divalidasi, kurang lebih 31.000 liter untuk warga Kota Mojokerto," ujar Ganesh.

    Di lain pihak, salah satu warga  Kelurahan Gununggedangan bernama Jumiatin (34 th) mengaku terbantu dengan operasi pasar karena kelangkaan minyak dan tingginya harga dipasaran. 
    Apalagi tiap hari dia butuh banyak minyak untuk jualan jajanan gorengan.

    (Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini