-
Klaten | BNRI NEWS
Polres Klaten melakukan pemeriksaan kendaraan dari luar daerah yang akan memasuki Kab. Klaten di Pos Terpadu Prambanan, Senin (27/12/21).
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Fadhlan, SH SIK menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka Operasi Lilin Candi 2021. Pengendara beserta penumpang yang dihentikan, akan diperiksa dan diberikan penjelasan terkait vaksin covid-19.
"Operasi Nataru ini sesuai petunjuk dari Mabes maupun Polda, kita masih fokus pada penertiban prokes. Jadi selain pengamanan kamseltibcar lantas, kita lakukan penertiban prokes ke masyarakat. Yang tidak pakai masker kita ingatkan, kita beri masker. Dan yang belum vaksin kita arahkan untuk vaksin."
AKP Muhammad Fadhlan, SH SIK menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut petugas juga melaksanakan swab antigen secara acak bagi pengendara dan penumpang. Tindakan ini menurutnya untuk memantau kondisi kesehatan serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kita lakukan random sampling swab antigen. Tidak sebagian besar masyarakat, tapi kita ambil secara acak saat kegiatan pagi, siang ataupun sore. Tadi ada yang dari Aceh yang mau bermain ke Jogjakarta, dari Probolinggo dan lainnya. Alhamdulillah tadi semuanya tidak ada yang positif."
Ditambahkan oleh AKP Muhammad Fadhlan, SH SIK bahwa dalam kegiatan hari ini, total ada 80 kendaraan yang diperiksa oleh petugas, terdiri dari 57 kendaraan pribadi dan 23 sepeda motor. Kemudian yang dilakukan vaksin di tempat ada 1 orang swab antigen 9 orang.
AKP Muhammad Fadhlan, SH SIK kemudian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kebijakan pemerintah terkait perayaan Tahun Baru juga diminta dijalankan dengan baik.
"Masyarakat yang mau perjalanan ke luar daerah kami himbau agar memahami dan mentaati prokes yang ada. Sudah vaksin dan melakukan swab antigen. Di lokasi wisata kami minta juga taat prokes. Pakai masker, jaga jarak dll. Kemudian terkait malam tahun baru sudah cukup jelas yaitu tidak ada perayaan."
Ryan