Torut | BNRI NEWS
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, SE, MSi menghadiri sekaligus membuka Workshop Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan yang dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara dengan KAPABEL (Konsorsium Adaptasi Perubahan Iklim dan Lingkungan), yang dilaksanakan di Hotel Hiltra Toraja Utara Rabu,(15/12/2021).
Sebagai narasumber:
-Dr.Ir Syamsu Rijal,S Hut M Si IPM selaku sekretaris Pokja PPS Sulsel( Konsep dan Roadmap Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Provinsi Sulsel.
-Madani Ukaro Kepala Dinas kehutanan NTB,( Zoom meeting)
-Marten Pappang, dari Balai Perhutanan Sosial Lingkungan Wilayah Sulawesi (Kondisi Perhutanan di Provinsi Sulsel sampai Desember 2021)
Perhutanan sosial adalah jalan keluar untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan hutan
Pembentukan Percepatan PS melalui Pembentukan Pokja Provinsi dan Pokja PS Kabupaten/ kota adalah program kolaborasi untuk mengatasi banyak permasalahan sosial, ekonomi, hukum, kelestarian hutan dan lingkungan.
-
Bupati Toraja Utara dalam sambutannya mengatakan" atas nama pemerintah daerah kabupaten Toraja Utara dan masyarakat berterima kasih atas terselenggaranya Work shop Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan ,ini kegiatan sangat bagus karena hutan harus dijaga kelestariannya dan program ini sangat penting,jika ada kelompok binaan harus serius dan totalitas kerkelanjutan yang artinya bahwa fondasinya harus kuat dan jelas, itu adalah tanggungjawab kita semua mulai dari pusat, provinsi dan daerah dalam satu tim work sesuai tupoksi masing-masing dan harus ada koordinasi dan komunikasi, sebab seluruh proses pembangunan apapun dinegeri ini untuk manusia".
Tampak hadir Ir.Nurdin Radja dari KAPABEL Provinsi Sulawesi Selatan, Asisten I Bidang Perekonomian dan pembangunan Dra. Simbong Ranggina, MH, Staf Ahli Jhoni Parubak, Kepala OPD dan kepala bagian OPD terkait, Dekan Fakultas Pertanian UkI Toraja, PLT PDAM Torut, Perwakilan dari UPT KPH Saddang II kabupaten Toraja Utara, Perwakilan dari Bank Sulsel Toraja Utara, camat, lurah dan Lembang,Tim layanan kehutanan, pendamping kehutanan dan kelompok perhutanan sosial.
(Amos Minggu)
