• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hampir 48 Jam Diguyur Hujan Makassar SulSel di Kepung Banjir

    Selasa, 07 Desember 2021, 08:12 WIB Last Updated 2021-12-07T01:12:31Z
    -
    -



    Makassar | BNRI NEWS

    Hujan deras mengucur dari atas langit kota Makassar dan sekitarnya. Beberapa lokasi jalur transportasi utama tergenang air, kendaraan macet dan terjebak banjir dadakan.

    Sebagaimana video yang diunggah live  petugas Lantas Polrestabes Makassar pagi ini, jalur utama depan gedung DPRD Sulsel serta sepanjang Jalan bergengsi A.P Pettarani kini tumpah ruah tergenang air, banyak kendaraan roda empat jenis sedan dan motor  terhalang air sehingga harus mencari jalur alternatif.

    Di kawasan  jln Paccerakkang kisaran Perumahan Kodam 3 dipastikan banjir hingga ketinggian 50cm hingga 1 meter, tidak bisa dilalui kendaraan. Rumah rumah mulai dimasuki air banjir dadakan .

    Di Soppeng lebih parah lagi, air sungai telah luber sejak Senin kemarin bahkan beberapa rumah hanyut hancur menabrak terowongan jembatan di bawa arus air yang deras. Banyak kendaraan terendam air banjir dadakan, rumah dan ternak diperkirakan banyak yang hilang dibawa arus banjir.

    Di Pangkep dan Barru sepanjang jalan raya Trans Sulawesi pinggiran laut tersebut sudah mulai tergenang air hujan, campuran air hujan darat dan air laut.

    BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah SulSel telah mengeluarkan pengumuman tertulis yang dilansir banyak medis online, tentang ramalan cuaca ekstrem beberapa hari ini. Kondisi  waspada perlu diterapkan hampir di Seluruh wilayah di Sulawesi Selatan akibat cuaca buruk, angin kencang hujan deras. Dampak yang ditimbulkan antara lain, air melimpah akibatkan banjir, naiknya gelombang air laut, angit kencang, robohnya pohon pohon serta ancaman  tanah longsor. 


    Samsul Hadi,SH Selaku Ketua DPW  LSM BPPI (Barisan Patriot Peduli Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak masyarakat untuk mewaspadai perubahan iklim dan cuaca yang ekstreem ini agar tidak terjadi korban jiwa utamanya, maupun kerusakan material lainnya. Lebih dari itu, mari kita gaungkan kesadaran jaga lingkungan, cegah perambahan /penebangan hutan secara liar serta stop buang sampah sembarangan", tegas Samsul Hadi,SH  yang juga Aktifis Relawan Masjid Indonesia ini.

    Mari bersama Pemerintah Daerah, Komponen masyarakat , petugas SAR serta relawan sosial selalu siaga menolong warga masyarakat yang terkena musibah baik akibat banjir, longsor serta bencana alam lain seperti Erupsi meletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur baru baru ini.
    Donasi dan bantuan bencana alam bisa disalurkan melalui posko posko resmi yang ada seperti Kantor Kementrian Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah masing masing Kabupaten / kota.

    Tim/Eshadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini