-
Labuhanbatu | BNRI NEWS
Hari guru kali ini dan sekaligus kukuhkan pengurus PGRI masa Bakti 2021-2025 sangat lah istimewa bagi Bupati H dr.Erik Adtrada Ritonga M.KM. Beliu bertemu Guru Ibu Mastiza Spd M.M yang pernah mendidik beliau yang dulu nya SMP4 sekarang SMP3, Rantau Utara hadir menghadiri HUT PGRI dan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan Rabu (08/12/21) di gedung Nasional jalan Ahmad Yani, Rantau Prapat kacamatan Rantau, kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.
Bupati Erik Adtrada langsung memeluk guru beliau yang pernah mendidik beliau.
Rasa haru, sedih bercampur bahagia itu lah tampak dari raut wajah dari seorang pemimpin labuhanbatu, menyalami guru beliau sembari mencium tangan yang lemah dan mulai keriput karena usia senja.
Sambil memegang erat tangan guru beliu dengan nada yang sendu menahan rasa keharuan dan linangan air mata terlihat mengalir di pipi Ibu Mastija Spd.MM.
“Selamat hari guru nasional pahlawan tanpa tanda jasa karna berkat ilmu dan didikan yang Ibu Bapak berikan sehingga saya bisa seperti sekarang ini, jasa-jasa Ibu Bapak tidak akan saya lupakan” ucapnya.
Dengan penuh kehangatan Bupati Erik mengajak berpoto bersama.
Sungguh suatu momen yang sangat berharga bagi seorang pemimpin yang bersahaja sudah puluhan tahun tidak pernah bersua akhir nya pertemuan itu memecah rasa rindu akan bertemu sang guru di masa lalu.
Terlihat dalam acara Bupati juga memberikan tali kasih untuk guru beliu dan guru-guru honor lain.
Bupati dalam sambutannya mengajak para guru agar melakukan inovasi, motivasi terobosan dan pendekatan kepada murid, sebab, selama pandemi Covid 19 sekolah tidak ada yang tatap muka kita harus bisa memulihkan kembali pendidikan di labuhan batu ini.. Ungkapnya.
PGRI sendiri lahir pada 25 November 1945, ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, dan pada hari yang sama ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional.
(Zulhariansyah)