-
Klaten|BNRI NEWS
Di Desa Melikan, Kecamatan
Wedi ada sebuah pasar dadakan yang buka nya 35 hari sekali, setiap ahad legi. Namanya Pasar Pinggul. Pasar yang mengusung konsep sederhana, tradisional, dan mengikuti kearifan lokal masyarakat akhirnya menjadi sebuah tradisi dan budaya, sehingga menjadi daya tarik masyarakat sekitar untuk mengunjunginya.
Pasar dibuka di sepanjang jalan yang berada di pinggir tanggul Kali Ujung, jam buka pasar tersebut mulai pukui 05.30 - 10.00 WIB. Lokasi pasar sangat teduh lantaran masih banyak nya pepohonan, seperti pohon bambu dipinggiran sungai tersebut.
Suci (35) salah satu pengunjung Pasar Pinggul "pasar sudah mulai di buka sekitar bulan November, setelah tutup karena adanya virus covid-19. Ungkapnya Minggu (26/12/2021).
Uniknya di pasar pinggul Pengunjung yang ingin berbelanja harus menukarkan rupiahnya dengan uang gerabah senilai 2.000-an. Dengan uang gerabah ini, pengunjung bisa mencicipi hidangan tradisional seperti pecel, tempe tahu bacem, cenil, gatot, tiwul, pisang goreng, singkong goreng sampai hiasan gerabah dan keramik.
Aziz