-
SIMEULUE | BNRI NEWS
Pemerintahan Desa Lantik Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue Aceh serahkan bibit pinang unggul batara sebanyak 2.680 kepada 134 kepala keluarga dalam desa Lantik, di Halaman Kantor Desa Lantik, Rabu (22/12/2021).
Acara penyerahan ini dihadiri oleh Camat Teupah Barat diwakili oleh Staf kecamatan, PDTI, PD, PLD, Imam Mesjid, Khatib dan tokoh Masyarakat serta beberapa orang Masyarakat penerima bibit pinang Batara.
Kepala Desa Lantik, Suhardi Fleno mengatakan pemberian bibit ini merupakan program desa. Sebanyak 2.680 batang diserahkan kepada 134 kepala keluarga di Desa Lantik, masing-masing kepala keluarga memperoleh bibit sebanyak 20 batang. Melalui program bibit pinang ini masyarakat dapat mengembangkan perekonomian di jangka menengah.
Suhardi Fleno juga menambahkan Agar bibit pinang Batara ditanam dan dirawat dengan baik, agar beberapa tahun kedepan dapat dinikmati hasilnya.
"Bagi seluruh Masyarakat dilarang keras menjual bibit pinang Batara yang sudah diterima." Ucap Kades Suhardi Fleno.
Ia juga mengatakan apabila ada Masyarakat yang menjual, maka sebagai sangsinya untuk bantuan lain dari Desa akan dihentikan pada tahun tahun mendatang. Tegasnya
Selama pandemi, sektor seperti pertanian, perkebunan dan perikanan tidak terganggu karena sektor tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga dengan diberikan bibit ini diharapkan dapat meningkatkan dan membantu ekonomi masyarakat nantinya.
“Program ini merupakan stimulus untuk memacu semangat dan bantuan bagi masyarakat. Sehingga dibutuhkan semangat dan keseriusan dari warga dalam menjalankannya,” kata Suhardi Fleno.
Sementara itu Camat Teupah Barat melalui Stafnya Fachri turut apresiasi program yang telah dijalankan oleh semua kepala desa dalam wilayah kecamatan teupah barat, memperhatikan warganya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Diperlukan perawatan yang baik untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Fachri berharap melalui bibit pinang ini, dapat menjadi sektor tambah untuk pertumbuhan ekonomi warga.
“Semoga apa yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
(Helman)