-
SIMEULUE |BNRI NEWS
Guna mendukung kinerja Polri Polres Simeulue dalam memberantas berita-berita bohong (Hoax), belasan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan gelar Deklarasi Anti Hoax, di halaman Mako Polres Simeulue, Minggu (3/10/2021).
Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso S.I.K.,M.Si, yang turut didampingi Kasat Binmas AKP Riski Ardian S.I.K dan Kabag Ops AKP Arifin, S.H mengungkapkan apresiasinya kepada awak media yang sudah secara pro aktif menyampaikan deklarasi Wartawan Anti Hoax.
"Kami mengucapkan terima kasih telah membantu kinerja Polri Polres Simeulue, terutama untuk membasmi berita-berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax), yang tersebar di media sosial dan masyarakat," ujar Kapolres Pandji usai kegiatan deklarasi Anti-Hoax.
Pihaknya akan selalu waspada, dan siap memberantas berita-berita Hoax manakala tersebar dan meresahkan masyarakat.
"Berita Hoax ini juga sangat berbahaya apabila diterima masyarakat tanpa disaring terlebih dahulu, Mari bijak menggunakan media sosial, jangan mudah terpengaruh Hoax saring sebelum sharing." tutur Pandji
Kapolres Simeulue AKBP Pandji juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu bijak menanggapi berita-berita yang belum tentu kebenarannya, dan jangan mudah percaya begitu saja.
"Terutama pada berita-berita yang tidak memiliki narasumber yang kuat, serta diikuti oleh data-data yang tidak akurat juga," ujarnya.
Sementara, Agam Becu, Perwakilan Komunitas Wartawan, mengatakan, dengan adanya kolaborasi wartawan dengan Polri Polres Simeulue diharapkan dapat bersama-sama memerangi Hoax.
"Karena dampak berita Hoax ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga bangsa dan negara, bahkan bisa mengakibatkan perpecahan. Saat ini kita sebagai wartawan harus jadi garda terdepan untuk memberantas berita Hoax, yakni dengan cara menyampaikan informasi yang terpercaya pada masyarakat, sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik," pungkas Agam Becu
(Helman)
