-
Surabaya|BNRI NEWS
Berita adanya orang yang melompat dari jembatan Suramadu ke laut menjadi pembicaraan hangat masyarakat di sekitar TKP, bahkan berita tersebut viral di media sosial.
Dalam berita itu dilaporkan ada seorang laki-laki diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari jembatan Suramadu pada hari Senin malam (6/9/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Pria tersebut meninggalkan sepeda motor no.pol L 5265 FE, sepasang sepatu dan sepucuk surat wasiat.
Penemuan sepeda motor itu pertama kali diketahui oleh pengemudi ojol. Bahkan semakin banyak pengemudi ojol berhenti di sekitar sepeda motor yang ditinggal pemiliknya.
Beberapa orang mencoba merekam dengan HP dengan mengarahkan kameranya ke sepeda motor, sepatu dan sepucuk surat wasiat yang ditinggal korban.
Dari hasil pengamatan surat wasiat tersebut ternyata korban menyampaikan penyesalannya kepada ke-empat anaknya karena merasa tidak sanggup menjadi ayah yang bisa membahagiakan anak.
Disamping itu, korban menyesalkan sikap istrinya yang tidak bisa menjalankan kewajiban seorang istri dan tidak menghargai suami sebagi kepala rumah tangga, dia merasa gagal sebagai imam. Dia juga menitipkan ke-4 anaknya kepada istrinya agar menjadi orang-orang hebat kelak.
Pada Selasa pagi (7/9/2021) sekitar pukul 09.15 WIB TIM SAR Surabaya mengevakuasi korban di sekitar Jembatan Suramadu.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengambang di sekitar jembatan Suramadu tepatnya berada di koordinat 7 ˚ 11.068’ S 112˚46.505’E.
“Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Widodo, usia 53 tahun, alamat Perumahan Cendana, kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura,” ujar Hari Adi.
“Kami mengerahkan satu tim operasi yang beranggotakan 5 orang personil ABK, untuk melakukan pencarian korban menggunakan 1 unit RIB dan perlatan pertolongan,” sambung Hari.
Perlu diketahui, pencarian korban melibatkan pihak dari Tim SAR, Satrol Bakamla Surabaya, Ditpolair Polda Jatim, VTS Surabaya, Distrik Navigasi, Kesyabandaran Tanjung Perak, Polsek dan Koramil Kenjeran dan Linmas Kenjeran.
(Red/Nanang H)
