• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Untuk Ibu Hamil Yang Positif Segera Masuk isolasi, dan Yang Hamil Pun Segera Vaksin

    Jumat, 20 Agustus 2021, 20:06 WIB Last Updated 2021-08-20T13:06:26Z
    -
    -

     

    Makassar | BNRI NEWS

    Saat merilis berita ini saya sedang siap siap ke rumah  sakit berhubung ada konsul masuk, kata dr Hisbullah Amin.

    Pasien umur 30 tahun sesak dan gelisah terkonfirmasi positif covid-19 hamil anak ke dua, umur kehamilan 8 bulan. Saturasi saat masuk 60%. Diberikan oksigen masker berkantong saturasi mentok di 70%. Analisis gas darah menunjukkan PaO2:54. 
    Diagnosis: G2P1Ao gravid 32 minggu terkonfirmasi positif covid-19, Pneumoni bilateral lesi luas disertai  gagal napas tipe 1. 

    Instruksi sementara pasang high flow nasal canula HFNC Flow 60 ltr/menit, FiO2:100%, suhu 34. Stand by ventilator. Pasang non invasive ventilator NIV bila saturasi dgn HFNC dibawah 90%. Siapkan alat2 intubasi.

    Kasus2 yg kayak gini ibu hamil positif covid-19 datang dgn kondisi perburukan sdh sering terjadi juga di rumah sakit lain. Pada banyak kasus ibu dan bayinya tidak bisa diselamatkan. 

    Jika anda teliti foto status ini maka anda akan melihat salah satu peserta isolasi yg kami rawat di gedung diklat BPSDM milik Pemprop ini sedang hamil. Beliau adalah dokter yg sedang hamil 8 bulan dgn konfirmasi positif covid-19 tanpa gejala memilih isolasi di BPSDM. Alhamdulillah berdasarkan monitoring ketat yg kami lakukan sampai saat ini belum ada keluhan termasuk kehamilannya.

    Pekan lalu di Isolasi Ramsis yg dikelola Unhas kami juga menerima 2 orang ibu hamil peserta isolasi. Setelah dirawat 1 hari satu orang kami rujuk ke RS Unhas karena lemah dan muntah bila ada makanan yg masuk. Satu orang lagi langsung kami rujuk ke RS Wahidin 2 jam setelah masuk kamar karena saat skrining saturasi  91-93%. 

    Setelah 1 hari dirawat di RS Wahidin pasien membaik dan sudah dilakukan operasi seksio, anak dan ibu baik saat ini sudah pulang ke rumah karena sdh negatif. Bisa dibayangkan bila ibu hamil ini diam di rumah tanpa pengawasan?

     Ketika kami  tanyakan bagaimana kondisi si ibu di rumah?, keluarganya bilang baik2 saja, sehat dan mampu berjalan. Kami motivasi agar mau  diisolasi. Untung keluarganya mau. Bagaimana kalau tidak?. Orang awam bilang baik2 saja belum tentu baik di mata Nakes. 

    Pada waktu yg hampir bersamaan ada ibu hamil yg juga masuk langsung dari rumah ke rumah sakit tapi kondisi sudah jelek lalu mengalami perburukan sehingga tdk bisa diselamatkan. Kasus2 ibu hamil dgn kondisi perburukan inilah yg bikin repot karena tidak semua rumah sakit atau rumah bersalin bisa menyiapkan kamar bersalin atau ruang operasi untuk seksio pasien positif civid-19. 

    Apa yg ingin saya share adalah banyak sekali kasus ibu hamil yg kena covid-19 lalu mengalami perburukan dan tidak bisa ditolong. 

    Bahkan ada sejawat kami dokter anestesi yg sedang hamil meninggal karena covid-19.
    Ibu hamil yg positif covid-19 cukup banyak dan perburukan cepat sekali terjadi bila tidak dimonitoring dgn baik. 

    Untuk itu kami menghimbau jika ada ibu hamil yg bergejala atau ada riwayat kontak segeralah datang periksa. 

    Jika ternyata hasilnya positif jangan ambil resiko dan berpikir panjang segeralah ke ruang isolasi yg dikelola pemerintah atau relawan meskipun tanpa keluhan atau keluhan ringan. Jangan merasa baik2 saja lalu tinggal di rumah, memburuk baru masuk ke rumah sakit. 

    Tidak usah takut, kami menyiapkan isolasi khusus buat ibu hamil. Isolasi bagi ibu hamil yg positif memudahkan dokter ahli kebidanan untuk memonitor. Isolasi ibu hamil yg positif tanpa gejala atau gejala ringan Insya Allah akan bisa mengurangi resiko perburukan. Kalaupun ada penurunan kondisi akan cepat dideteksi dan cepat ditangani. 

    Kepada semua yg positif hamil secepatnya divaksin. Kemarin tgl 19 agustus sudah dicanangkan VAKSIN UNTUK IBU HAMIL. 

    Ayo ibu hamil segera vaksin, ibu hamil boleh vaksin covid-19, demikian diserukan dr Hisbullah Amin, dokter militer relawan Covid19 Sulawesi Selatan ini.

    SamsulHadi,BNRI_NEWS
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini