-
Jakarta | BNRI News
Elhan Zakaria, sosok politisi muda asal sunda ini tiada henti dan terus menerus berinovasi dengan mengedepankan hastag sinergi dan kolaborasi dengan berbagai aliansi, baik dengan tokoh masyarakat, pemerintahan, maupun swasta.
Sejak 2011 Elhan Zakaria adalah collateral agent Asia-Pasifik di Nusantara Holding Consortium Ventura LTD. Sebuah perusahaan leasing Bank Instrument berdomisili di Seycheless, representatif kantor di Kowloon Hongkong dibawah Pengawasan BVI (Bullion Ventura International).
Pelajaran tentang P4 (Public Private Partnership for People) menjadi andalan utama korporasi dunia yang didapatkannya selama menjadi agent, sehingga dalam wujud gerakan Ekonomi Pancasila terus dikembangkan di Indonesia dan menjadi bahan diskusi beberapa penggerak ekonomi.
Tulisannya sempat viral, dan menjadi bahan diskusi dengan judul “Ekonomi Kerakyatan VS Ekonomi Pancasila, Cocok Mana di Negeri yang Beranekaragam ini ?"
Elhan tak henti melakukan inovasi, sinergi dan kolaborasi dengan banyak kalangan, termasuk segment politik yang ia geluti. Terkadang hal ini mengecoh beberapa orang yang memang bergerak tidak ada dalam poksinya, seperti banyaknya politisi karbitan yang menjadi haters Elhan Zakaria saat ini. Sebelumnya Elhan sempat membahas itu dan tidak akan membahas soal itu.
Perlu ditambahkan Elhan adalah aktivis media sosial yang terlatih dalam memainkan irama propaganda. Ditanya soal keahliannya dalam memainkan media, Elhan Zakaria mengatakan, "Saya ada production house, jadi saya bisa pegang kamera, editing, dan dramaturgi.“
Ketika ditanya soal media kedepan, Elhan tidak berbicara banyak namun Elhan memberikan kisi kisi ke redaktur bahwasanya Elhan dan beberapa tim sedang menyiapkan benang merah khusus untuk portal startup yang berguna bagi generasi muda dunia. Sebuah aplikasi yang bisa lebih mengargai manusia dengan nilai yang optimal.
Elhan beserta beberpa tim yang belum bisa disebutkan namanya sedang membangun sebuah portal utama sebuah aplikasi yang update, dan jika project ini tuntas akan menjadi satu satunya depelover di Indonesia yang memilikinya. Ditanya lebih lanjut Elhan tidak menjawab banyak, hanya sedikit meng-isyaratkan, “ini pelajaran untuk semua manusia untuk bisa menghargai orang lain,” celotehnya. “Selebihnya tunggu saja nanti kami akan rilis semua setelah aplikasi itu jadi dan benar benar rilis.
Dalam proses pengembangannya, para developer merupakan asli putra putri bangsa Indonesia, juga turut melibatkan beberapa negara, karena didalam proyek ini kami sepakat untuk mengumpulkan generasi muda se-dunia dalam satu wadah aplikasi yang saya pastikan akan menjadi portal utama karena semua orang membutuhkan itu,”tegasnya.
Ditanya soal developer dan siapa saja yang tergabung, Elhan menjawab singkat, “Biarkan itu menjadi rahasia, yang pasti saya berharap para Elite dan pihak terkait nantinya mampu turut mendukung dan mempermudah jalan kami, karena proyek ini akan melebihi Decacorn, dimana setiap individu dan bisnis yang dimilikinya menjadi satu kesatuan yang mampu dikembangkan dalam waktu yang sama dan tempat yang berbeda. Jadi intinya tunggu rilis saja dan mohon do’a dari semuanya."
(Red/ES)
