-
Mojokerto|BNRINEWS
Untuk menekan penularan Covid-19 di wilayah kabupaten Mojokerto, SATGAS COVID-19 telah menyiapkan tempat khusus bagi OTG, yaitu bertempat di gedung DIKLAT di Desa Claket Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Gedung itu rencananya untuk diklat bagi ASN, karena baru selesai dibangun dan belum ada fasilitas perabotan di dalamnya, maka untuk sementara bisa digunakan sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter) bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terpapar Virus Corona.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati beserta jajaran FORKOMPIMDA melakukan kunjungan untuk mengecek gedung tersebut, serta mengiventarisir kebutuhan perabot dan peralatan yang harus segera disediakan untuk perawatan pasien OTG.
“Gedung yang baru selesai dibangun ini belum ada fasilitas pendukung untuk pelatihan, maka kita pakai dulu untuk isolasi pasien OTG. Gedung ini mempunyai kapasitas 202 tempat tidur”, kata Bupati pada wartawan, Senin (02/8/2021).
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, bahwa semua pasien OTG yang ada di PUSKESMAS dan Rumah Sakit akan dipindahkan di gedung tersebut. Sedangkan rumah isolasi yang ada di setiap desa/kelurahan tetap difungsikan. Maka beban rumah sakit dan puskesmas bisa berkurang, sehingga bisa lebih fokus untuk menangani pasien gejala sedang dan berat. Dengan demikian tidak ada lagi rumah sakit yang menolak pasien dengan alasan penuh.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dikomandani Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang bertugas mengkoordinasi pelayanan berbagai kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan Covid-19 antara rumah isolasi di tingkat desa dengan PUSKESMAS yang ada dengan cepat dan mudah, yaitu telpon ke Call center nomor 08975556888 atau 081231280707.
(NANANG HARYANA)
