-
Mojokerto | BNRI NEWS
Dalam mewujudkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia, hampir semua lapisan masyarakat mengadakan berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Ada yang menggelar lomba-lomba, ada yang mengadakan bantuan sosial, ada yang mengadakan tumpengan dan lain sebagainya.
Pada hari Senin (16/8/2021), pukul 21.00 Wib Salah satu komunitas masyarakat yang melaksanakan syukuran adalah warga Wisma Sooko Indah 2, kecamatan Sooko, kabupaten Mojokerto. Sebelum masa pandemi, kegiatan tasyakuran malam tujuhbelasan biasanya mengadakan pesta dan tumpengan yang dihadiri oleh ratusan warganya dengan segala lomba untuk anak-anak, remaja dan ibu bapaknya.
Namun tahun ini pelaksanaan tasyakuran malam tujuhbelasan dilakukan dengan cara sederhana dan warga yang hadir sudah menerima vaksin. Duduknya pun jaga jarak mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19.
Kepala Desa Sooko Heppy Wahyudi, SE., mengatakan bahwa meskipun pandemi kita tetap tidak boleh melupakan hari kemerdekaan bangsa kita ini.
“Kita ini tidak ikut berjuang untuk mencapai kemerdekaan bangsa ini. Tugas kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang baik, yang bermanfaat. Meskipun corona menyebar, merah putih harus tetap berkibar. Tasyakuran ini sebagai wujud penghargaan pada para pahlawan yang mendahului kita yang mewariskan kemerdekaan ini pada kita”, begitu kata Heppy Wahyudi.
“Saya berusaha untuk mendapatkan vaksin bagi warga Sooko juga merupakan bentuk kegiatan untuk mengisi kemerdekaan bangsa ini”, sambung pak Kades Sooko
Sementara itu, sambutan warga sangat antusias dalam tasyakuran malam ini terbukti mereka sukarela urunan spontan untuk biaya kegiatan ini.
“Dari pada tiap hari mikirin corona terus, lebih baik kita bakar ikan dan dibuat seneng hati kita. Kumpul bakar ikan sambil guyonan bisa meningkatkan imun kita tapi tetap menjaga prokes bos”, kata Markaz yang asli Palembang.
Untuk diketahui, warga perumahan Wisma Sooko Indah ini merupakan perumahan terbesar kedua di Mojokerto, sebagian besar warga pendatang dari hampir semua pulau di Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua ada. Berbagai profesi dan macam pekerjaan yang disandang warganya tidak menimbulkan perbedaan tapi semakin membuat kompak dan rukun dalam hidup bermasyarakat.
Red. Nanang Haryana (BNRI_News)
