• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PERMINTAAN PANGLIMA TNI : MEMAKAI MASKER DAN ISOMAN JADIKAN KEBIASAAN BARU

    Minggu, 01 Agustus 2021, 20:58 WIB Last Updated 2021-08-03T07:13:03Z
    -
    -



    Mojokerto|BNRI NEWS

    Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pada hari ini, Minggu siang (1/8/2021) melakukan kunjungan di Puskesmas Gayaman, di desa Gayaman, kecamatan Mojoanyar kabupaten Mojokerto.
    Kedatangan Panglima TNI ini adalah untuk mengecek aplikasi SILACAK. Panglima TNI meminta agar pemakaian masker dan isolasi mandiri (isoman) menjadi kebiasaan baru.

    Panglima TNI bersama rombongan diantaranya terlihat Kabaharkam Polri Komjen (Pol) Arief Sulistyanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen (Pol) Nico Afinta, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Danrem 0815 Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Inf. M. Dariyanto serta Bupati Ikfina Fahmawati beserta Forkompimda, tiba di Lokasi Puskesmas Gayaman sekitar pukul 11.00 WIB. Panglima TNI beserta tamu lainnya mendengarkan paparan empat pilar desa Gayaman, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa dan Kepala Desa.
    Dalam pemaparan tersebut, pelacakan kontak erat (Tracing) covid-19 di Puskesmas Gayaman dengan perbandingan 1 : 29. Beberapa hari lalu empat pilar desa Gayaman telah melakukan pelatihan tracer digital dan tracer lapangan, hasilnya empat pilar tersebut telah menguasai Aplkasi Silacak maupun aplikasi Inaris. Upaya yang dilakukan adalah tracing kontak erat dan membagi kegiatan menjadi 3, yaitu entry test, klasifikasi dan konfirmasi.

    Panglima TNI menilai, hasil tracing dengan hasil perbandingan 1 : 29 itu cukup bagus.
    “Mana yang OTG, mana yang ODG ringan harus dipisahkan. Yang OTG harus dilakukan isoter (isolasi terpusat) kemudian laksanakan tes, kalau hasilnya negative langsung bebas. Sedangkan yang ODG ringan laksanakan isolasi mandiri selama 14 hari, kemudian laksanakan tes, kalau hasilnya negative langsung kembali ke masyarakat”, begitu perintahnya.
    Sedangkan untuk tracing kontak erat, segera ketahui datanya untuk dilakukan karantina selama 5 hari, terus laksanakan tes, tes, kalau hasilnya negative langsung kembali ke masyarakat.
    “Kita menghimbau kepada masyarakat dan petugas, jadikanlah penggunaan masker dan isolasi mandiri itu sebagai kebiasaan baru”, pintanya.
    Panglima TNI meminta, agar petugas menjaga kesehatan dengan melakukan kebiasaan baru, karena kita masih hidup berdampingan dengan covid entah sampai kapan.

    Perlu diketahui, bahwa UPT Puskesmas Gayaman memiliki tempat untuk isolasi sebanyak 12 buah tempat tidur (bed), sedangkan kondisi sekarang sudah terisi 8 bed.

    (NANANG HARYANA)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini