• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    dr Hisbullah Amin: TERNYATA SI ADEK BAYI JUGA POSITIF

    Kamis, 12 Agustus 2021, 07:40 WIB Last Updated 2021-08-12T00:40:46Z
    -
    -



    Makassar | BNRI NEWS

    Pagi tadi saya di chat oleh seorang ibu dgn inisial Ny. Hkm yg mengaku positif Covid-19 dan minta difasilitasi utk isolasi di BBPK dimana si ibu sementara menyusui bayinya. Si busui baru saja di operasi seksio 17 hari yg lalu. Artinya si adek bayi baru berumur 17 hari. 

    Ibu Hakim ini mengeluh batuk pilek sejak 6 hari lalu dan kini sudah mulai kehilangan penciuman alias anosmia. 
    Spontan saya terpikir bayinya yah bagaimana bayi nya?. Katanya dia sdh tdk dekat2 dan juga tidak tidur sama bayi nya sejak ada gejala batuk tapi masih menyusui.

    Bagi pemirsa yg baca status ini mungkin ini terlihat sepele karena bukankah pandemi ini sdh berlangsung lebih setahun dan sudah menulari seluruh strata masyarakat, jutaan yg sudah terinfeksi dan sekian ribu yg sdh meninggal dan sebagian masyarakat semakin cuek dan sebagian lagi sudah pasrah dgn keadaan. 
    Namun bagi kami relawan ini masyalah serius baik dari segi perawatan isolasi maupun dari tinjauan kesehatan masyarakat.

    Saya langsung menghubungi korlap TBM di BBPK agar memprioritaskan ibu ini meskipun saya tahu kamar terpakai semua. Bersyukur ada yg bisa pulang hari ini sehingga kamarnya bisa langsung diisi oleh ibu Hkm ini.

    Bagaimana dgn bayinya? Apakah rawat gabung sekamar atau kami carikan lagi kamar di luar kawasan karantina tapi masih dekat dan mudah dijangkau atau si adek bayi tetap tinggal di rumahnya?. Diputuskan si adek bayi juga harus di swab bila perlu langsung PCR. Masalahnya adalah hari rabu libur sehingga lab utk PCR otomatis juga libur. 

    Jika menunggu hari kamis artinya paling cepat hari jum'at sore baru ada hasil. Ini berarti si adek bayi harus terpisah 3 hari dgn ibunya tanpa disusui  langsung karena harus menunnggu hasil swab PCR apakah positif atau negatif. Bersyukur bahwa di grup medis pengelola isolasi BBPK ada dr. Tilly yg bekerja di BBLK yg siap ambil swab dan periksa "Cito" khusus utk bayi kita ini. Qadarullah si adek bayi ternyata juga positif. 

    Apa pesan dari status ini?. Bayi - bayi adalah kelompok paling rentan di masyarakat. Bayi - bayi mungil yang tidak berdosa itu tidak punya kemampuan untuk menjaga dirinya dari serangan penyakit termasuk terinfeksi virus corona. 

    Mereka sangat tergantung pada lingkungannya atau orang sekelilingnya termasuk orang tuanya. Bila lingkungannya sehat dan bersih maka sehat dan bersih pula bayi2 itu, tapi jika masyaraktnya jorok dan tidak peduli kesehatan maka sakit pula bayi2 yg tidak berdaya tsb. 

    Jadi .... jika ingin melihat apakah masyarakat itu sehat dan peduli masalah kesehatan maka lilatlah bayi2 nya. 
    Nah terkait bayi kita yg positif ini dan masih banyak lagi bayi lain yg terinfeksi bahkan tidak sedikit yg sampai diventilator seyogyanya ini menjadi peringatan buat kita bahwa situasi sedang tidak baik saja, situasinya sudah sangat menghawatirkan. 

    Kelompok masyarakat rentan seperti orang tua, orang dengan komorbid, ibu hamil dan bayi2 sudah terinfeksi artinya kita gagal dalam menjaga dan memproteksi mereka. 

    Sistem kesehatan kita sudah kebobolan dan kewalahan sehingga harus dikelola secara bersama2. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu melawan pandemi ini. 
    Kita tidak tahu siapa yg menulari si ibu dan siapa yg menulari si bayi. Kita belum bisa memastikan apakah si bayi tertular oleh ibunya atau orang lain yg ada disekitarnya. Pada kelompok lain seperti orang tua yg tidak pernah keluar rumah pun juga banyak yg tertular dan akhirnya meninggal. 

    Kita tidak tahu siapa menulari siapa karena disekiling kita berkeliaran orang yg mungkin positif tapi OTG, tidak pake masker, tidak mau vaksin dan suka berkerumun. 

    Kini ny. Hkm dan si adek bayi dalam perawatan kami di kawasan karantina BBPK. Kami bersyukur bahwa Ny. Hkm ini sadar dan peduli dengan dirinya dan bayinya sehingga proaktif menghubungi kami dan mau diisolasi. 

    Kami berharap bahwa ibu menyusui dan ibu hamil lainnya segera melapor jika ada gejala, tidak usah takut. Insya Allah kami akan fasilitasi dan layani sebaik baiknya. 

    Mari berdoa semoga si Adek bayi yg sesekali batuk bisa melewati masa isolasi dalam dekapan ibunya, mau menyusu, gejala menghilang,  sehat dan segera menjadi negatif, Aamiin. Demikian harapan dan doa dari dr Hisbullah Amin, dokter militer ahli bedah Anestesia relawan Covid19 di Makassar Sulawesi Selatan.

    SamsulHadi,BNRI_NEWS
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini