-
AFGHANISTAN|BNRI NEWS
Tentara asing telah menarik pasukannya dari Kabul dan 1 pekan kemudian Pasukan Taliban sudah menguasai ibu kota Afghanistan tersebut. Presiden Afghanistan pemenang pemilu rancangan pendudukan asing pun kabur melarikan diri dan berakhirlah pendudukan dan penjajahan selama 20 tahun di bumi Afghanistan. Ini juga menunjukkan bahwa sudah beberapa negara super power gagal menguasai Afghanistan.
Saya tidak terlalu mengetahui bagaimana situasi perpolitikan terakhir di negeri itu tetapi saya berprinsip bahwa di manapun dan kapan pun dan dengan alasan apapun tidak bisa dibenarkan suatu negara menyerang negara lain dgn alasan sendiri tanpa melibatkan dan persetujuan PBB.
Menyerang negara lain menggunakan tentara dan senjata sejatinya adalah bentuk nyata penjajahan dan pengkhianatan terhadap nilai2 kemanusiaan dan yang lebih parah adalah ketika si penyerang pada akhirnya dinyatakan salah dan kalah lalu pergi begitu saja tanpa bisa dimintai pertanggung jawaban terhadap kerusakan, kerugian dan kematian yang diakibatkan oleh tindakan bar bar dan sepihak mereka. Siapa yg harus bertanggung jawab thd semua kerusakan dan kematian selama 20 tahun itu?.
Kita semua berharap bahwa dimasa yang akan datang tidak ada lagi penyerangan dan penyerbuan seperti yang terjadi di Afghanistan dan negara2 lainnya karena yang menjadi korban nyata adalah anak2, wanita, orang tua dan orang2 tidak berdosa lainnya. Sudah nyata dan tidak bisa dibantah lagi bahwa penyerangan menggunakan senjata tersebut telah membunuh ribuan orang baik dari sisi penyerang maupun yang diserang. Sesuai dgn konstitusi kita bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Untuk mengenang peristiwa penyerangan Afghanistan 20 tahun lalu maka saya tampilkan beberapa foto kenangan ketika pemerintah Indonesia mengirim tim medis ke perbatasan Pakistan-Afghanistan untuk mengobati pengungsi dan korban perang yang lari menyelamatkan diri ke perbatasan.
Tim diangkut pake pesawat hercules dipimpin oleh pak Jusuf Kalla selaku Menkokesra dan Pak Mar'i Muhammad sebagai Ketua PMI. Tim terdiri dari Prof. Husni, Prof. Idrus, dr. Nuralim, dr. Wasis, dr. Hisbullah, dr. Mappi, dr. Reza dan dr. Wana
Kami hanya sampai ke kota Thorkam Afghanistan Melintasi "daerah tak bertuan" sepanjang 45 km. Selama kurang lebih 2 bulan melakukan operasi dan pengobobatan di camp pengungsian. Karena alasan keamanan kemana2 harus dikawal 4 tentara yg terdiri dari 2 tentara Pakistan dan 2 tentara Afghanistan.
Sumber : Dr Hisbullah Amin (Dokter militer dalam misi kemanusiaan di Afganistan).
(Red/Samsul Hadi)
