-
Makassar|BNRI NEWS
Kemarin kami menelpon ke Pengurus Wahdah Peduli: "Assalamu Alaikum Ustadz, apa bisa dibantu. Ini kami mau buka gedung baru untuk saudara2 kita yg isolasi"
Dijawab:"Siap pak dok. Kapan?. Insya Allah kami siap bantu"
Pagi ditelpon sore rombongan Wahdah Peduli sudah datang membantu membersihkan Kawasan Karantina terpadu untuk program isolasi buat saudara2 kita yg terkonfirmasi positif.
Mengapa kami minta bantuan Wahdah Peduli?. Karena kami mau cepat agar gedung yg baru dipinjamkan bisa segera diisi pasien isolasi positif covid-19. Terus terang agak sulit mencari orang yg mau membantu membersihkan area isolasi positif Covid-19. Umumnya orang takut2 masuk zona merah.
Perlu saya sampaikan bahwa bukan kali ini saja kami minta tolong kepada Ikhwah Wahdah Islamiyah tapi sudah beberapa kali terutama di lokasi bencana dimana gedung2 rumah sakit yg berantakan karena gempa, orang2 takut masuk ke dalam gedung membersihkan sementara gedung akan segera dipakai untuk perawatan korban bencana.
Saya lihat bahwa orang2
Wahdah ini berani dan tidak banyak bicara, pekerjaan yang diamanahkan diselesaikan dengan cepat tanpa pamrih. Setelah pekerjaan selesai selalu diucapkan:"Apa lagi yg bisa kami bantu Pak Dok.Telpon aja lagi kalau ada yg mau dikerja. Setiap saat kami siap."
Atas nama relawan kami mengucapkan jazaakumullah khair semoga sinergi dan kolaborasi ini bisa terus dilaksanakan dan upaya kita bernilai ibadah, Aamiin.
Sumber Dr Hisbullah Amin, dokter relawan di Sulsel.
SamsulHD,BNRI_NEWS
