• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dr. (c) Anggreany Haryani Putri .SH.MH , Bicara Tentang Suara Rakyat Adalah Suara Kedaulatan.

    Jumat, 23 Juli 2021, 22:34 WIB Last Updated 2021-07-24T06:22:49Z
    -
    -


    Jakarta | BNRI NEWS

    Sudah lama sekali kita tidak pernah mendengar jargon yang sering diteriakkan dengan lantang oleh para aktivis dinegeri ini tentang "suara rakyat adalah suara kedaulatan" Ucap Dr.(c). Anggreany SH.,MH. Jumat 23 Juli 2021.

    Dalam perkembangannya, istilah suara rakyat lebih menempel ke panggung politik. Kehendak rakyat mayoritas akan sangat menentukan dalam suatu proses politik atau pemilihan umum dan begitu kuatnya kehendak rakyat itu, maka tak ada kekuatan lain yang secara moral bisa membendungnya.
    Untuk alasan itu pulalah maka proses politik yang melibatkan seluruh masyarakat secara langsung dianggap sebagai sesuatu yang ideal. Jika proses atau keputusan politik itu disampaikan lewat perwakilan yang sering kali bersifat "transaksional", maka itu dianggap tak sesuai dengan kehendak rakyat atau suara kedaulatan " Jelas Dr.(c). Anggreany, SH.,MH

    Yaitu tentang Suara Rakyat ataupun Jargon lainnya para aktivis yang selalu berteriak ”Membela Yang benar, bukan membela yang bayar saat mereka berorasi dalam suasana demonstrasi.

    Lebih lanjut Dr.(c) Anggreany Haryani Putri .SH MH, yang merupakan Dosen Ahli Hukum Pidana Fakultas Hukum Bhayangkara, mengatakan "Slogan suara rakyat suara kedaulatan terkadang hanya dipakai untuk melegitimasi keterpilihan dan  selanjutnya, suara rakyat terkadang tak dihiraukan lagi. 
    Serta pemekaran daerah tak ada hubungannya dengan perbaikan tingkat kehidupan masyarakat yang dimana "Virus Korupsi menyebar di mana-mana' Jelas Dr.(c) Anggreany, SH.,MH.

    Sebagai Pemerhati Publik Hukum Dr. (c). Anggreany SH.,MH. mengatakan " Penguasa cenderung memberikan pemahaman bahwa pemerintah sudah bekerja maksimal dan  jangan selalu bertanya apa yang negara perbuat untukmu, tetapi bertanyalah apa yang telah kau perbuat untuk negara". Dimana seharusnya keduanya saling bersinergi.

    Dalam hal ini
    ”Jargon tersebut diatas sebenarnya adalah untuk mengingatkan begitu pentingnya Pemerintah mendengarkan aspirasi/suara rakyat sebagai suara Kedaulatan dan ketika mereka ditunjuk dan diangkat sumpahnya untuk membangun negeri ini, untuk mensejahterakan Rakyat dan bukan hanya untuk golongan tertentu" tutup Dr.Anggreany .SH.

    (Red/Fiyan/Mr. Gunawan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini