-
Cilacap - BNRI NEWS
Kondisi negara kita saat ini sedang mengalami fenomena alam yang tinggi, hal itu munculnya curah hujan yang semakin hari semakin meningkat di wilayah Kabupaten Cilacap sehingga menimbulkan dampak banjir di sejumlah wilayah daerah di pulau jawa, termasuk wilayah propinsi jawa tengah Kecamatan Nusawungu tepatnya di desa Nusawungu. Terkait adanya hal itu, komandan Danramil 05/Nusawungu Kapten Cba M.Isa Saefudin bersama Babinsa Nusawungu Serka Purnomo turun langsung meninjau lokasi dan melaksanakan pemantauan di wilayah yang terdampak banjir di 8 Desa Nusawungu, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Kamis( 29/10/2020 ).
Pada kesempatan itu, Danramil menjelaskan bahwa bencana banjir di wilayah Desa Nusawungu disebabkan karena luapan air dari sungai Mujur di Kecamatan Kroya, kondisi debit air yang semakin bertambah sehingga sampai ke wilayah Nusawungu dan mengakibatkan Nusawungu mengalami banjir sampai ke pemukiman warga sekitar. Kapten Isa akrabnya mengutarakan “ Dari pantauan kita, ketinggian air yang masuk ke rumah - rumah warga hingga saat ini sudah mencapai 30 cm. Akibat dari Banjir ini pula telah menggenangi jalan - jalan Desa Nusawungu dengan ketinggian air ± 70 cm diatas jalan, namun demikian kondisi jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dengan bantuan warga setempat untuk mengarahkan pengemudi agar tidak terjebak jalan yang tergenang air,” jelasnya.
Langkah yang diambil oleh Kapten Isa guna mengantisipasi kemungkinan naiknya ketinggian air banjir akibat curah hujan yang tidak berhenti hingga saat ini, maka jajaran koramil setempat telah menyiapkan Posko pengungsian untuk warga yaitu di Balai Desa Nusawungu. Sampai hari ini Posko Pengungsian Desa Nusawungu masih kosong karena belum ada warga yang masuk sebab sebagian warga masyarakat sekitar masih bertahan dirumah masing - masing. Info yang kami terima bahwa warga rata - rata belum mau meninggalkan rumahnya karena merasa ketinggian air yang masuk ke rumah mereka belum mengkhawatirkan.
Ketika ditemui Kapten Isa mengutarakan “ Saya sudah tekankan kepada para Babinsa untuk selalu memantau dan memonitor perkembangan keadaan desa binaan masing - masing, sekaligus pula mengajak warga yang berada di sekitar sungai agar dapat waspada dan bersiaga memantau kondisi arus sungai sebagai akibat curah hujan yang terus turun, selain itu juga dikarenakan aliran arus sungai yang tinggi dan derasnya bisa naik kapanpun disertai curah hujan yang makin meningkat,” tutup Danramil mengakhiri percakapannya.
(Pen/Panji Wibowo)
Sumber : KAPTEN CBA M.ISA SAEFUDIN - DANRAMIL 05/Nusawungu & SERKA PURNOMO BABINSA 05/Nusawungu
