-
Mamasa (21/10), BNRI NEWS - Kini Rombongan Ompreng Family Sulawesi sebagai Club sopir mobil dengan sebutan "Kereta Senja Pemburuh Rupiah" yang sekretariatnya di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan beranggotakan 376 Orang dan masih ada calon anggota sekitar 700 orang yang tersebar di 6 provinsi di Sulawesi antara lain, provinsi Sulawesi Selatan, provinsi Sulawesi Barat, provinsi Sulawesi Tenggara, provinsi Sulawesi Tengah, provinsi Donggala dan Provinsi Sulawesi Utara yang didaftar di masing-masing Area Unit Kerja.
Pada Rabu Siang Pukul 1.30 WITA, mereka tiba di Lapangan Olah Raga Demmatande Kabupaten Mamasa, disambut oleh anggota Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa dalam rangka ketertiban Lalu Lintas. Adapun jumlah Kendaraan yang datang sekitar 100 unit dari Toli- toli Sulawesi Tengah, dari Kendari Sulawesi Tenggara, dari Makassar, Pare-pare Sulawesi Selatan, dari Mamuju dan Polewali Sulawesi Barat.
Rombongan tersebut diterima dan dilepas oleh Bapak Wakil Bupati Mamasa, Penatua Martinus Tiranda, S. IP di Tribun Olah Raga Demmatande, Kabupaten Mamasa.
Ketua Ompreng Family Sulawesi dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangan mereka di daerah Mamasa untuk melihat dan menikmati panorama keindahan Alam Mamasa ( Berwisata), disamping kami membantu Pemerintah menyerukan pentingnya Protokol Kesehatan di lakukan dengan anjuran 3 M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Pakai Sabun. Sekaligus menyerahkan bantuan berupa masker secara simbolis kepada Bapak Wakil Bupati Mamasa.
Wakil Bupati Mamasa, Penatua Martinus Turanda, S. IP dalam sambutannya mengucapkan Selamat Datang di Darah Mamasa untuk menikmati Panorama keindahan alamnya, dan terima kasih atas bantuanya. Semoga bantuan ini dapat bermakna dan bermanfaat bagi Masyarakat Mamasa, dan setelah kalian kembali ke daerahnya masing-masing jangan lupa menceritakan orang lain bahwa di Mamasa ada banyak Obyek Wisata yang bagus untukdi kunjungi. Sampaikan pula bahwa Kabupaten Mamasa adalah bagian dari NKRI, semoga kita dapat berjumpa kembali di Mamasa setelah Corona /Covid 19 berlalu.
(Pen/Sultan)
