-
JAKARTA – BNRI NEWS
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk bersama - sama bergandengan tangan, bersatu, dan bangkit menjadi pelopor dalam membantu pemerintah memerangi pandemi Covid-19.
Sang Jendral menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kesadaran seluruh komponen masyarakat untuk disiplin dan mentaati protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta berperilaku bersih dan sehat. Beliau menambahkan “ Mari bergandeng tangan bersatu dan bangkit bersama membantu Indonesia keluar dari lubang jarum pandemi Covid-19,” ujar Idham didalam memaknai Hari Sumpah Pemuda dalam keterangannya, Rabu (28/10/2020).
Pada tanggal 28 Oktober, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Sumpah Pemuda guna mengenang jasa - jasa para pahlawan, khususnya pemuda - pemudi yang telah gugur pada masa itu.
Kapolri menyampaikan juga tahun ini sumpah pemuda bertema “Bersatu dan Bangkit" seperti yang diusung oleh pemerintah. Tema Bersatu dan Bangkit ini tercermin dari logo Sumpah Pemuda seperti dikutip dalam website Kemenpora, logo hari Sumpah Pemuda ini berbentuk angka 92 yang menunjukkan peringatan ke-92, tetapi angka 92 kali ini dihiasi oleh beberapa warna. Perpaduan warna yang beragam ini mengandung makna atau melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras dan bahasa yang terdapat didalam diri Bangsa Indonesia. Pada angka 9 terdapat perpaduan warna biru dan hijau, dimana warna biru melambangkan lautan dan warna hijau melambangkan hutan atau pertanian Indonesia sebagai salah satu kekayaan sumber alam negeri. Selain itu pula angka 92 juga membentuk dua insan yang saling terhubung, artinya hal ini menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sumpah Pemuda ke-92, Dua insan tersebut dibuat seakan - akan menyambung dan tidak terputus yang melambangkan semangat persatuan dan kerja sama melawan pandemi corona atau Covid-19. Sementara itu di bawah logo 92 terdapat tulisan Sumpah Pemuda yang ditulis menggunakan huruf Montserrat Bold berwarna hitam sehingga memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif.
Selanjutnya, di bawahnya bertulis Bersatu dan Bangkit menggunakan font Righteous yang juga menampilkan kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif. Tulisan ini berwarna putih dengan latar merah, seperti warna bendera Indonesia merah putih.
Tema Bersatu dan Bangkit ini tercermin dari logo Sumpah Pemuda. Dikutip dari website Kemenpora, logo hari Sumpah Pemuda ini berbentuk angka 92 yang menunjukkan peringatan ke-92. Namun angka 92 kali ini dihiasi oleh beberapa warna. Perpaduan warna yang beragam ini mengandung makna atau melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras dan bahasa.
(Pen/Panji Wibowo)
Sumber : Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz
